Peran TPA dalam Pendidikan? TPA bagi anak akan sangat dirasakan manfaatnya bagi orang tua. Kenapa? Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) adalah lembaga pendidikan nonformal yang merupakan lembaga pendidikan baca Al-Qur’an untuk usia SD (6-12 tahun). Tujuannya untuk membina agar anak mempunyai sifat-sifat terpuji tidak hanya dengan pembiasaan-pembiasaan melakukan hal baik, dan menjauhi larangan-Nya. Dengan kebiasaan dan latihan akan membuat anak cenderung melakukan yang baik dan meninggalkan yang buruk.
Pada dasarnya lembaga ini terbagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan tingkat umur yaitu :
- Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) untuk anak seusia TK (5-7 tahun)
- Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) untuk anak seusia SD kelas satu sampai tiga (7-9 tahun)
- Taman Bimbingan Islam dan Kreatifitas untuk anak yang berusia 10-12 tahun.
Secara umum peran TPA dalam Pendidikan adalah untuk menciptakan generasi muda yang beriman , berakhlak mulia, cerdas dan mandiri.
Secara khusus tujuan Tempat Pendidikan Al Qur’an adalah untuk mengembangkan potensi yang berkaitan dengan:
- Memberikan wadah pendidikan yang berbasis Islam, khususnya pendidikan Al Qur’an untuk warga setempat.
- Berusaha untuk meningkatkan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat umum untuk dapat memperoleh pendidikan agama yang layak.
- Mengajarkan cara membaca Al Qur’an yang benar sesuai dengan tajwid kepada para santri.
- Diharapkan santri dapat menghafal dan mengamalkan sejumlah ayat-ayat pilihan, surat- surat pendek dan do’a harian.
- Para santri diajarkan gerakan- gerakan wudhu serta sholat, sehingga anak- anak dapat melaksanakan wudhu dan sholat dengan baik dan benar.
- Menanamkan nilai- nilai budi pekerti yang baik dengan meneladani Rasulullah dan para sahabatnya.
Sedangkan fungsi dari TPA antara lain:
- Mengembangkan seluruh potensi anak sejak usia dini dalam rangka mewujudkan pendidikan anak seutuhnya sehingga nantinya terbangun generasi ideal masa depan yang beriman, berakhlak mulia, cerdas dan mandiri.
- Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta mengembangkan life skills.
Yang perlu sekali ditanamkan dalam mendidik anak adalah empat hal, yakni :
a. Akidah dan Agama
Cara yang ditempuh guna menumbuhsuburkan akidah yang ada dalam diri seorang anak adalah melalui tiga tahapan. Pertama melalui pemahaman; kedua melalui anjuran dan himbauan; ketiga melalui latihan membiasakan diri serta mengulang-ulang.
b. Ketaatan
Sikap ini merupakan bibit pertama yang harus dipupuk dalam jiwa anak didik dengan cara lembut dan perlahan-lahan. Untuk itu pendidik jangan sekali-kali memakai cara paksaan. Dalam hal ini pendidik harus bersikap sabar dan memahami sepenuhnya dunia psikologis anak didiknya.
c. Kejujuran
Sifat jujur merupakan tonggak akhlak yang mendasari bangunan pribadi yang benar bagi anak-anak.
d. Amanah
Yang dimaksud di sini, sifat amanah mencakup segi pendengaran, pemindahan berita dan penggunaan mata (dari hal-hal yang dilarang). Termasuk dalam kategori amanat adalah amanat kekuasaan, hukum, dan tanggung jawab. Pengertian inilah yang lebih dekat kepada pemahaman dan jalan pikiran anak, yang karenanya perhatian kita terpusatkan untuk melatih, membiasakan serta memperluas wawasan anak.
e. Sifat Qanaah dan Ridha
Alangkah baiknya apabila dalam usia dini, seorang anak diperkuat perasaan keagamaannya, dan dipusatkan perhatiannya kepada akidah serta akhlak. Hal mana dimaksudkan agar dapat dilenyapkan pada diri anak hal-hal yang menyebabkan tumbuhnya rasa dengki, iri hati dan tamak. Diharapkan sifat tercela itu tidak akan tumbuh dalam kehidupan mereka di masa mendatang. Sifat qanaah dan ridha merupakan kunci kebahagiaan serta memberi ketenangan dalam berpikir.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan tujuan TPA bagi anak. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memberikan pendidikan yang layak bagi anak Anda. Semoga Kami dapat membantu anda dalam memenuhi kebutuhan seragam TPA. maupun perlengkapan-perlengkapan lainnya disini.